Blog Rujak : Kumpulan Makalah Online Lengkap

Blog Rujak : Kumpulan Makalah Online Lengkap

Kumpulan Makalah, Artikel dan Tips Lengkap

Penciptaan Alam Semesta

Penciptaan Alam Semesta
galaksi bima sakti


Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu dengan yang lainnya dan juga dikelilingi oleh gumpalan- gumpalan kabut gas piijar yang lebih kecil dari pusatnya dan taburan bintang-bintang. Keseluruhan itu termasuk matahari selanjutnya disebut dengan galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu jumlahnya banyakdan galaksi diman bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky way atau Bima sakti dan galaksi tetangga bima sakti yang berhasil dapat dilihat adalah galaksi andromeda.
Galaksi merupakan kumpulan bintang ysng jumlshnys tidak kurang dari 100 milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang si galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih ata cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya 10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Perhitugan jarak sebagaimana dijelaskan diatas dapat digambarkan sebagai berikut ; dalam 1 detik cahaya dapat menempuh jarak sejauh 300.000 km sedang jarak bumi ke matahari = 8.1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya. Berarti jarak bumi dengan matahari , 500 x 300.000 =150 juta km.
A. Asal- Usul Terbentuknya Alam Semesta
  1. Teori Ledakan Besar (big bang)
    Seorang ahli perbintangan Belgia bernama G. Lamaitre pada tahun 1930 telah mengemukakan teori ledakan besar. Menurut pendapatnya bahwa alam semesta atau galaksi-galaksi berasal dari suatu massa yang meledak dengan dahsyat yang bagian-bagiannya terlempar kesegala arah.
    Teori ini nampaknya sesuai dengan yang difirmankan oleh Allah Swt. dalam surat Al Anbiya ayat 30 yang artinya:

    "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?"
    Ayat di atas menjelaskan bahwa alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksi yang didalamnya terdapat tata surya, nebula, cluster dan benda langit lainnya berasal dari suatu massa yang padu yang kemudian atas kehendak Allah Swt. di pisahkan.
  2. Teori Ekspansi dan Konstraksi
    Para ilmuwan menduga bahwa sebelum terbentuknya alam semesta telah terjadi siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi.
    Energi dari reaksi inti hidrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga terbentuklah galaksi-galaksi dan bintang-bintangnya dan unsur-unsur lainnya. Pada masa konstraksi galaksi dan bintang-bintang itu menciut dan meredup sembil memancarkan energi kalor yang sangat tinggi.
  3. Teori Creatio Continua
    Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dan Gold. Mereka berpendapat bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, dengan kata lain alam semesta ini tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir. Pada setiap saat ada partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Karena partikel yang dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, maka jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi. Tetapi dalam wktu 10 milyar ini akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini 90% materi alam semesta adalah oksigen. Dari hidrogrn ini akan membentuk helium dan zat lainnya.
    wallohu'alambissowab....
    pliss leave a comment....
Copyright © Blog Rujak : Kumpulan Makalah Online Lengkap. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design