Blog Rujak : Kumpulan Makalah Online Lengkap

Kumpulan Makalah, Artikel dan Tips Lengkap

MEDIA DAN ALAT PERAGA FIQH

ADSENSE HERE!
MEDIA DAN ALAT PERAGA FIQH
oleh Deny Ristiani
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pembelajaran Fiqih
Pembelajaran fiqih pada hakikatnya adalah proses komunikasi yakni proses penyampaian pesan pelajaran fiqih dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan (siswa). Adapun pesan yang akan dikomunikasikan dalam mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang di atur dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fiqih Muamalah.
Selama ini, Guru pelajaran fiqih dianggap masih kurang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fiqih dikarenakan           metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran fiqih masih tergolong monoton. Penggunaan metode dan media pembelajaran fiqih disekolah kebanyakan menggunakan cara-cara pembelajaran tradisional, yaitu ceramah dan statis kontekstual.
B.     Alat Peraga
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat  alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai  dengan tipe siswa belajar.
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi  seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.[1]
C.     Jenis – jenis Alat Peraga
Untuk membantu proses pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, alat peraga dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Beberapa alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran fikih di SD / MI  antara lain, sebagai berikut  :
1.      Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya paling dikenal dan sering dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.
     
contoh gambar / poster
Contoh penggunaan alat peraga ini bisa kita gunakan pada pembelajaran fikih kelas II MI ( Madrasah Ibtidaiyah) pada KD mempraktekan wudhu dan doanya dengan tertib dan benar, kita bisa menggunakan alat peraga berupa gambar atau poster yang berisi tata cara dan urut – urutan serta doa ketika sedang wudhu sehingga siswa bisa melihat dan mengamati gambar tersebut, selain itu juga bisa menambah wawasan dan siswa bisa memahami konsep dan tata cara berwudhu.
2.      Papan Tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat diterima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.
 
Contoh papan tulis
Kita bisa menggunakan alat peraga ini ketika kita akan mengajarkan cara – cara menuliskan huruf – huruf hijaiyah kepada para siswa kita bisa langsung memberikan contoh menuliskan hurf – huruf hijaiyah di papan tulis sehingga siswa bisa melihat secara langsung cara menulis huruf hijaiyah dengan benar karena cara menulis huruf hijaiyah berbeda dengan ketika kita menulis huruf dengan menggunakan bahasa Indonesia.[2]
3.      Lagu
Lagu merupakan media yang baik untuk membantu proses belajar, lagu diyakini mampu memotivasi siswa dalam belajar sebab dengan siswa menyukai lagu yang diajarkan guru, maka siswa akan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Contohnya ketika guru mengajarkan tentang rukun islam kita bisa menggunakan lagu balon ku ada lima dengan mengubah liriknya, sperti dibawah ini
               Rukun islam yang lima, Shahadat sholat puasa
               Zakat bagi si papa, haji bagi yang kuasa
               Siapa belum shalat DDOOOR !! Siapa belum zakat
Kan rugi diakherat oleh allah dilaknat
4.      Tape recorder
Tape recorder merupakan alat peraga yang bersifat auditif yaitu alat peraga yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, alat peraga ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.
Tetapi media ini cukup efektif untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan suara, apalagi pada aplikasi kurikulum 2013 yang sangat menekankan aspek kreatifitas baik dari guru sebagai pengajar maupun murid sebagai penerima pelajaran. Contoh penggunaan alat peraga ini bisa kita terapkan pada pembelajaran fikih kelas I MI (Madrasah Ibtidaiyah ) pada kompetensi dasar melafalkan Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas dengan benar dan jelas. Kita bisa menggunakan cassette recorder untuk memperdengarkan contoh pembacaan Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas dengan benar dan jelas sehingga siswa bisa ada gambaran dan acuan bagaimana membaca Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas hal ini akan lebih menarik perhatian siswa dari pada guru hanya sekedar membacakan Q.S Al – Fatihah dan Q.S Al – Ikhlas sendiri.
Contoh tape recorder
5.      Video Cassete  
Video cassette merupakan alat peraga audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsure gambar.[3]
Penggunaan alat peraga ini sangat efektif sekali untuk membantu memberikan pengetahuan yang lebih kepada siswa, contoh penerapanya pada pembelajaran fikih kelas III MI (Madrasah Ibtidaiyah) pada KD menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S, kita bisa memutarkan film animasi tentang keteladanan Nabi Yusuf A.S sehingga anak akan mendapat gambaran yang jelas tentang keteladanan Nabi yusuf A.S dari pada guru cuma membacakan cerita tentang Nabi Yusuf A.S anak akan merasa bosen dan tujuan dari pembelajaran itu tidak akan tercapai, tetapi dengan alat peraga ini bisa membantu siswa untuk lebih memahami tentang materi tersebut.
Contoh video cassete
6.      Benda asli
Maksudnya benda asli disini adalah alat peraga yang kita gunakan memang merupakan benda yang digunakan dalam aplikasinya sehari hari dalam fikih yang barangnya dapat dengan mudah kita peroleh. Contohnya ketika kita akan mengajarkan materi tentang tayamun kita bisa langsung bisa menggunakan debu yang ada disekitar sekolah dan memberikan pengetahuan mengenai tata cara tayamum yang baik dan benar. Kita juga bisa menggunakan kain kafan asli untuk mempraktekan tata cara mengkafani mayat agar siswa jauh lebih paham. Tapi penggunaan media ini lebih baik dilakukan pada kelas tingkat atas.
      Contoh debu                         contoh kain kafan



PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pembelajaran fiqih pada hakikatnya adalah proses komunikasi yakni proses penyampaian pesan pelajaran fiqih dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan (siswa). Adapun pesan yang akan dikomunikasikan dalam mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang di atur dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fiqih Muamalah.
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Alat peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat  alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai  dengan tipe siswa belajar.
Contoh dari alat peraga fikih antara lain : gambar atau poster, papan tulis, tape recorder, video cassette, dan benda aslinya.
B.     Saran
Dari urian diatas dapat penulis sampaikan bahwa dalam pemilihan alat media peraga diusahakan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa sehingga pembelajaran harus efektif. Selain itu juga harus memperhatikan karakteristik para peserta didik.







DAFTAR PUSTAKA
Alam Maruf, Nur. Makalah Media Pembelajaran Tiga Dimensi Alat Peraga,  http://mediapembelajarancomputer.blogspot.com/2013/06/tugaskelompok-mk-media-pembelajaran.html,
Al Naba, Alat Peraga untuk Mengatasi Kesulitan Belajar  Quran Hadist Kela IV,


[1] Nur Alam Maruf, MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI ALAT PERAGA, diakses dari http://mediapembelajarancomputer.blogspot.com/2013/06/tugaskelompok-mk-media-pembelajaran.html, pada 2 desember 2013 pukul 09:15 WIB

[2] http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-alat-peraga.html, diakses pada 5 desember 2013 pukul 20:00 WIB

[3] Al Naba, Alat Peraga untuk Mengatasi Kesulitan Belajar  Quran Hadist Kela IV, diakses dari http://kbalnaba.blogspot.com/2012/07/alat-peraga-untuk-mengatasi-belajar.html, pada 5 desember 2013 pukul 20:00 WIB

ADSENSE HERE!

3 comments:

  1. Alat Peraga
    Terimakasih saya senang mendapatkan referensi info tentang alat peraga yang bagus semoga sukses website ini/

    ReplyDelete
  2. Sangat bermanfaat, semoga terus berkreasi membuat coretan tentang alat peraga. Sukses selalu tulisan tentang alat peraga

    ReplyDelete

Copyright © Blog Rujak : Kumpulan Makalah Online Lengkap. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design