Berdasarkan pendapat ahli, psikologi perkembangan dapat diartikan sebagai berikut :
- "...that branch of psychology which studies processes of pra and post natal growth and the maturation of behavior". Maksudnya adalah " psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang memelajari proses perkembangan individu baik sebelum maupun sesudah kelahiran berikut kematangan perilaku". (J.P. Chaplin, 1979).
- Psikologi perkembangan merupakan "cabang psikologi yang memelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati" (Ross Vasta, dkk.,1992).
Kedua pendapat di atas menunjukkan bahwa psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan dari masa konsepsi (pra-natal) sampai mati.
Para peneliti perkembangan menguji atau meneliti apa perkembangan itu dan mengapa perkembangan itu terjadi. Adapun tujuan dari penelitian perkembangan, yaitu:
- Memberikan gambaran tentang tingkah laku anak yang meliputi pertanyaan- pertanyaan, seperti: Kapan bayi mulai berjalan? Apa keterampilan sosial yang khas bagi anak usia empat tahun? Bagaimana anak usia kelas enam memecahkan konflik dengan teman-temannya?.
- Mengidentifikasi faktor penyebab dan proses yang melahirkan perubahan perilaku dari satu perkembangan ke perkembangan berikutnya. faktor-faktor ini meliputi warisan genetik, karakteristik biologis dan struktur otak, lingkungan fisik dan sosial dalam kehidupan anak dan pengalaman anak.